1. Filsuf Romawi Seneca yang wafat pada 65 SM meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.
2. Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.
3. Munculnya Komet Halley pernah diartikan sebagai akhirnya perputaran Bumi. Pada masa itu, sejumlah orang yakin ekor komet itu membawa gas yang dapat menghancurkan Bumi khususnya di tahun 1919. Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali.
4. Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.
5. Bertemunya sejumlah planet pada posisi sejajar sempat diprediksikan sebagai berakhirnya dunia khususnya pada 5 Mei 2000 ketika Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada di jalur yang sama.
6. Pendeta evangelis yang sering muncul di TV, Pat Robertson, pernah meramalkan bahwa pada tahun 1980-an Yesus akan turun ke Bumi yang disebutnya Rapture dan akan mengakhiri zaman.
7. Masih terkait dengan komet, para pengikut Kristen sekte Heaven's Gate yakin bahwa komet Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995 menghantam Bumi pada Maret 1997. Sebanyak 39 pengikutnya melakukan aksi bunuh diri dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya Bumi.
8. Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.
9. Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia. Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.
10. Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008, kekhawatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi. Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi.
Sumber : Forum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar