Senin, 16 November 2009

Bom Antimateri ala Angel and Demons

TEMPO Interaktif, Jakarta: DALAM film Angels and Demons, yang sedang diputar di bioskop Jakarta hari-hari ini, kelompok Illuminati akan menghancurkan Vatikan. Sekte kuno penentang Gereja itu memakai satu gram bom antimateri, yang dicuri dari laboratorium Pusat Penelitian Nuklir Eropa (CERN) di Jenewa, Swiss.

Jika meledak, Vatikan seluas 44 hektare dan separuh Roma, ibu kota Italia, akan luluh-lantak. Sebab, menurut film itu, bom antimateri setara dengan 20 ribu ton bom trinitrotoluene (TNT), yang melumatkan Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945. Fiksi atau fakta?

CERN, yang kebanjiran pertanyaan setelah film yang diangkat dari novel Dan Brown berjudul sama itu ditayangkan, menjawab pasti: manusia tak bisa membuat bom antimateri. “Yang Anda lihat di film itu betul-betul fiktif,” kata Ralf Landua, ahli fisika di CERN, yang karakternya dipinjam Brown sebagai tokoh Leonardo Vetra--pembuat bom antimateri dalam waktu lima menit.


FAKTA ANTIMATERI


- Antimateri adalah partikel dalam materi yang berlawanan dengan jumlah energi yang sama. Antimateri dari elektron adalah positron, dan antimateri dari proton adalah antiproton.
- Antimateri tak tersedia di alam tapi terbentuk oleh peluruhan radioaktif.
- Antimateri diteorikan Paul Dirac, fisikawan Inggris, pada 1928 dan ditemukan empat tahun kemudian oleh fisikawan Amerika Serikat, Carl Anderson.
- Jika materi dan antimateri bertemu, keduanya akan meledak saling meniadakan.
- Antimateri dipakai sebagai sinar laser pada mesin rontgen. Pada mesin ini, benturan positron dan elektron akan menghasilkan foton sinar Gamma (sinar X), yang akan ditangkap detektor. Pendeteksi meneruskannya ke komputer yang menghasilkan gambar pindai.
- Efektivitas 1 antimateri = 4 proton
- Sejak 1985, CERN memproduksi 10 nanogram antimateri berbiaya Rp 200 miliar per tahun. Jadi, untuk membuat 1 gram antimateri butuh Rp 10 juta triliun.
- Membuat 1 gram antimateri perlu 100 juta tahun.
- Dengan rumus E=mc2, energi 1 gram antimateri = 42.800 ton bom TNT.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2009/05/24/brk,20090524-177877,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar